Impedansi Kabel Coaxial untuk aplikasi CCTV

Perilaku sinyal frekuensi tinggi dalam konduktor tembaga bukanlah sama dengan DC atau frekuensi rendah seperti 50 / 60Hz listrik atau audio, dan kabel khusus dibangun diperlukan untuk memastikan impedansi konstan di berbagai frekuensi. Selain itu, sinyal frekuensi radio memiliki kecenderungan untuk melihat setiap konduktor tembaga sebagai potensi menerima udara, yang berarti bahwa konduktor yang membawa sinyal RF rentan terhadap mengambil RF menyimpang dari sejumlah sumber, untuk emisi contoh dari seperti hal sebagai motor listrik, lampu neon, dll, atau bahkan radio yang sah transmisi. Kabel Coaxial dirancang untuk memenuhi propagasi unik persyaratan sinyal frekuensi radio, menawarkan impedansi konstan rentang frekuensi dan perlindungan terhadap suara yang tidak diinginkan menjemput.

Ada banyak jenis kabel coaxial, semua mewujudkan angka yang berbeda untuk kehilangan sinyal, impedansi, kemampuan penyaringan dan biaya. konstruksi dari coaxial kabel menentukan karakteristik untuk kabel tertentu jenis.

Integritas layar dipertahankan dengan memastikan bahwa tidak ada istirahat di layar pada setiap titik sepanjang kabel, dan bahwa semua konektor dari jenis yang tepat untuk kabel dan telah dilengkapi dengan benar. Kami akan mempertimbangkan konektor kemudian dalam bab ini, tapi masalah istirahat di layar adalah salah satu yang perlu kita perhatikan. Kabel Coaxial lebih dari sepotong sederhana kawat, dan hanya berfungsi dengan benar saat kriteria tertentu telah dipenuhi dalam kaitannya dengan penghentian dan sendi. di bawah situasi harus sendi dibuat dengan hanya memutar sepasang core bersama-sama dan merekam mereka sebelum memutar dan merekam dua layar. Meskipun ini mungkin tampak elektrik yang benar, rusak semua aturan teori RF dan, antara lain, memperlihatkan inti untuk RFI. Semua bergabung harus dibuat menggunakan konektor dipasang dengan benar (biasanya BNC) pada setiap akhir kabel, dengan sepotong kopling disisipkan di antara.

Dimana RFI hadir dalam sinyal video, biasanya memanifestasikan dirinya sebagai samar, bergerak, efek pola ditumpangkan ke gambar. ukuran dan kecepatan gerakan dari pola tergantung pada frekuensi mengganggu sinyal.

Lengan bagian dalam dari kabel coaxial melakukan jauh lebih penting Fungsi dari sekedar isolasi antara dua konduktor; membentuk sebuah dielektrik antara konduktor yang memperkenalkan elemen kapasitif ke kabel. Kapasitansi kabel ini bekerja sama dengan alam DC resistansi dan induktansi untuk menghasilkan karakteristik impedansi (Zo) untuk kabel. Salah satu faktor yang mengatur nilai kapasitor adalah jenis dielektrik (isolator) yang digunakan antara pelat, dan coaxial kabel dari impedansi yang berbeda yang diproduksi dengan menggunakan bahan yang berbeda untuk inti. Inilah sebabnya mengapa tidak semua kabel coaxial cocok untuk Aplikasi CCTV, dan mengapa konektor yang dirancang untuk satu jenis kabel tidak muat ke jenis tertentu lainnya; diameter kabel bervariasi tergantung pada dielektrik.

Impedansi karakteristik untuk kabel panjang yang tak terbatas dapat ditemukan dari persamaan Z o = L / C. Namun, konsep ini agak teoritis karena kita tidak memiliki kabel panjang yang tak terbatas. Di sisi lain, untuk coaxial kabel berfungsi sebagai saluran transmisi dengan minimum kehilangan sinyal dan refleksi (kita akan melihat ini sebentar lagi), pemutusan impedansi pada kedua ujungnya harus sama dengan impedansi karakteristik dihitung untuk panjang tak terbatas. Dengan demikian, jika impedansi karakteristik, Zo, untuk kabel dikutip sebagai 75Ω, maka peralatan di kedua ujung kabel harus memiliki impedansi penghentian 75Ω.

Jika hal ini tidak terjadi sejumlah masalah dapat terjadi. Pertama-tama sinyal loss dapat terlihat karena rugi daya dalam transfer baik ke dan dari kabel coaxial. Hal ini dapat menunjukkan bahwa untuk transfer daya maksimum terjadi antara dua sirkuit listrik, impedansi output dari pertama rangkaian harus sama dengan impedansi input dari kedua . Jika hal ini tidak terjadi, beberapa daya yang hilang akan terjadi. Dalam kasus kami coaxial kabel dapat dianggap sebagai rangkaian listrik, dan ini adalah mengapa semua peralatan yang terhubung ke kabel harus memiliki impedansi yang cocok.