Mengenal Perangkat CCTV dengan Jelas dan Detail

CCTV adalah perangkat keamanan paling populer di kalangan masyarakat modern zaman ini. Cara kerjanya yang praktis dan memudahkan pengawasan di segala tempat menjadikan CCTV cepat dikenal dan membaur dengan kebutuhan keamanan di segala lapisan. Mulai dari instansi pemerintahan, sampai unit perumahan, hampir semuanya kini menggunakan CCTV sebagai perangkat pengawas keadaan.

Terdapat berbagai jenis CCTV, mulai dari yang paling sederhana sampai yang paling kompleks. Namun, bukan itu yang akan dibahas saat ini. Disini akan dibahas, berbagai perangkat keras penunjang kinerja CCTV yang belum banyak orang awam ketahui.

Pernahkah anda bertanya-tanya, dimana semua hasil rekaman kamera CCTV disimpan? Jawabannya, ada di NVR. NVR, singkatan dari Network Video Recorder, adalah perangkat perekam berbasik protocol internet yang digunakan sebagai media penyimpan segala dokumentasi aktifitas kamera CCTV IP. Kata “Network” merujuk kepada hasil rekaman ini didistribusikan melalui jaringan. Selain NVR, ada pula Cakram Keras, atau yang lebih sering dikenal sebagai Hard Disk (disingkat HDD). Hard Disk adalah sebuah komponen keras berisi piringan magnetis yang berfungsi sebagai penyimpan data sekunder. Hard Disk CCTV ini berbeda dengan Hard Disk Komputer ataupun Laptop pada umumnya. Hard Disk yang digunakan pada CCTV merupakan Hard Disk Khusus Surveillance yang dirancang untuk mampu bekerja selama 24 jam sehari, 7 hari seminggu secara terus menerus. Jauh lebih tinggi kemampuan penggunaannya dibanding dengan Hard Disk laptop ataupun komputer yang hanya mampu beroperasi selama 8 jam sehari dan 6 hari seminggu.

CCTV IP juga memiliki perangkat penunjang lainnya. PoE misalnya. PoE memang masih terdengar awam di telinga masyarakat biasa, namun ketahuilah bahwa perangkat ini memegang peranan yang cukup penting dalam pengoperasian CCTV IP. PoE, atau Power over Internet adalah sebuah perangkat yang berfungsi untuk menyalurkan tenaga listrik DC melalui kabel Ethernet atau kabel UTP/ STP. Tanpa PoE, akses point tidak akan bisa hidup dan harus mengulur kabel listrik ke sumbernya.

Tapi, karena PoE hanya menyalurkan arus DC, maka tegangan harus diubah terlebih dahulu menggunakan Adaptor. Adaptor adalah sebuah rangkaian yang berfungsi untuk mengubah tegangan AC tinggi menjadi DC rendah. Cara kerjanya mirip seperti baterai dan aki. Selain itu semua, jangan lupa perangkat penting lainnya yang harus ada dalam setiap rangkaian CCTV yaitu kabel berpilin. Kabel berpilin adalah 2 buah kabel yang konduktornya digabungkan untuk mengurangi atau meniadakan gangguan elektromagnetik dari luar.